tag:blogger.com,1999:blog-60701279769235951922024-02-07T10:27:26.218-08:00PELESTARIAN LAUTAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-6070127976923595192.post-69809676296116241802013-05-23T20:23:00.001-07:002013-05-23T20:23:06.566-07:00LINGKUNGAN HIDUP<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 22px; margin: 0px; position: relative;">
Pelestarian laut dan pantai</h3>
<div class="post-header" style="line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-4421227563264910040" itemprop="description articleBody" style="line-height: 1.4; position: relative; width: 536px;">
Pelestarian laut dan pantai<br />Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.<br />Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:<br />1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.<br />2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.<br />3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.<br />4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.<br />Pelestarian flora dan fauna Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari<a href="http://dahlanforum.wordpress.com/2008/02/20/sistem-mutu/" style="color: #444444; text-decoration: none;">sistem</a> tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam <a href="http://forumpositif.wordpress.com/2007/10/04/kunci-emas-dari-realitas-kehidupan/" style="color: #444444; text-decoration: none;">kehidupan</a>.<br />Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:<br />1) Mendirikan cagar <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/Alam" style="color: #444444; text-decoration: none;" target="_blank">alam</a> dan suaka margasatwa.<br />2) Melarang <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/04/jadwal-kegiatan-sehari-hari.html" style="color: #444444; text-decoration: none;">kegiatan</a> perburuan liar.<br />3) Menggalakkan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/02/laporan-kegiatan.html" style="color: #444444; text-decoration: none;" target="_blank">kegiatan</a> penghijauan.<br /><div style="clear: both;">
</div>
</div>
<div class="post-footer" style="line-height: 1.6; margin: 1.5em 0px 0px;">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard" style="background-color: #141414; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 1em;"></span><span style="background-color: #141414; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"></span><span class="post-timestamp" style="background-color: #141414; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: -1em; margin-right: 1em;"></span><span style="background-color: #141414; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"></span><span class="post-comment-link" style="background-color: #141414; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-right: 1em;"></span><span style="background-color: #141414; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"></span><span class="post-icons" style="background-color: #141414; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-right: 1em;"></span><span style="background-color: #141414; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"></span><div class="post-share-buttons goog-inline-block" style="background-color: #141414; color: white; display: inline-block; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; position: relative; vertical-align: middle;">
<a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=817955684195679240&pageID=4421227563264910040&target=email" style="background-image: url(http://www.blogger.com/img/share_buttons_20_2.png) !important; background-position: 0px 0px !important; background-repeat: no-repeat no-repeat !important; color: #444444; display: inline-block; height: 20px; margin-left: -1px; overflow: hidden; position: relative; text-decoration: none; width: 20px;" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email"></a></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6070127976923595192.post-64747676716795512532013-05-23T20:21:00.003-07:002013-05-23T20:21:36.282-07:00Menjaga Keindahan Dasar Laut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="post-info" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(213, 213, 213); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; clear: both; font-family: 'Century Gothic', Verdana, Tahoma; font-size: 16px; height: auto; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px 0px 3px; width: 670px;">
<h1 style="clear: both; font-size: 25px; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 670px;">
Menjaga Keindahan Dasar Laut</h1>
</div>
<div class="post-content" style="background-color: white; clear: both; font-family: 'Century Gothic', Verdana, Tahoma; font-size: 14px; height: auto; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px 0px 1em; width: 670px;">
<a href="http://cintabahari.com/wp-content/uploads/2011/04/131.jpg" style="color: #24b3e3; text-decoration: none;"><img alt="terumbu karang" class="aligncenter size-medium wp-image-466" height="224" src="http://cintabahari.com/wp-content/uploads/2011/04/13-300x224.jpg" style="border: 5px solid rgb(213, 213, 213); clear: both; display: block; margin: 10px auto 7px; max-width: 100%; padding: 0px;" title="terumbu karang" width="300" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Kita Perlu menjaga keindahan Bawah Laut kita, Apa dan bagaimana cara menjaga keindahan di bawah laut ?</div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan sebuah kewajiban penghuni bumi untuk menjaga tanah yang dipijaknya. Salah satu keindahan yang wajib dijaga adalah keindahan Dasar Laut yaitu terumbu karang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Apa itu Terumbu Karang ?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Terumbu karang, merupakan bagian dari ekosistem laut yang berbentuk karang batu tempat ikan – ikan, kerang maupun mahluk hidup lain hidup, bertelur dan berkembang biak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Bagaiman Jika Terumbu Karang Rusak ?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Akibatnya rusaknya terumbu karang yang sangat merugikan makhluk di laut dan manusia yaitu:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Biota laut kehilangan Tempat Tinggal untuk berkembang biak dan tempat mencari makanan</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Penurunan produksi Ikan yang akan berpengaruh pada sektor sektor industri terkait seperti ekspor kan, mutiara, wisata bahari, obat obatan, pakan ternak dan kosmetik</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Hilangnya terumbu karang sebagai penahan pesisir pantai dari hempasan ombak</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Apa saja Penyebab Rusaknya Terumbu Karang ?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut penelitian badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P3O-LIPI), terumbu karang yang hancur lebur mencapai hampir 50 persen, sedangkan yang masih sangat baik tinggal 6,2 persen.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal hal berikut ini adalah penyebab rusaknya terumbu karang yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Penggunaan bahan peledak, jala tarik, dan racun utuk menangkap ikan</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pencemaran dengan tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal dan pelemparan jangkar reklamasi, serta penambangan pasir</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pembuangan limbah padat atau cair rumah tangga dan industri ke dalam perairan</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Penebangan Hutan, perubahan tata guna lahan, dan praktek pertanian yang buruk</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Bagaimana cara kita melindungi Terumbu Karang ?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara kita sebagai manusia untuk menjaga kelestarian terumbu karang adalah sebagai berikut:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tidak membuang sampah ketika sedang berada di pantai</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pastikan peralatan memancing tidak tertinggal di sekitar laut karena dapatmembahayakan biota laut</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tidak memegang, mengukir, menginjak, atau membawa pulang karang sebagai hiasan ketika menyelam</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang kita jaga hari ini adalah apa yang akan dinikmati oleh anak cucu kita kelak</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6070127976923595192.post-56652250116726714022013-05-23T20:20:00.000-07:002013-05-23T20:20:10.284-07:00UPAYA PELESTARIAN LAUT<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">I. Upaya yang Dilakukan Pemerintah</strong><br />Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:<br />a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.<br />b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.<br />c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).<br />d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan<br />tujuan pokoknya:<br />1) Menanggulangi kasus pencemaran.<br />2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).<br />3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">II. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah</strong><em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)</strong></em><br />Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">b. Pelestarian udara</strong></em><br />Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:<br />1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita<br />2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran<br />3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">c. Pelestarian hutan</em></strong><br />Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:<br />1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.<br />2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.<br />3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.<br />4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.<br />5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">d. Pelestarian laut dan pantai</em></strong><br />Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:<br />1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar<br />pantai.<br />2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut,<br />karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.<br />3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.<br />4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">e. Pelestarian flora dan fauna</em></strong><br />Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:<br />1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.<br />2) Melarang kegiatan perburuan liar.<br />3) Menggalakkankegiatan penghijauan.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6070127976923595192.post-8121188441503402902013-05-23T20:18:00.000-07:002013-05-23T20:18:06.889-07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
PELESTARIAN LAUT<br />
<br />
<div class="ep" style="background-color: white; color: #003366; font-family: Arial, Tahoma, Wingdings, narrow, 'MS ゴシック', 'MS Gothic', 'Malgun Gothic', 나눔고딕, AppleGothic, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 5px; padding: 5px;">
<b>Greenpeace Brasil, cabang dari kelompok pelestarian global nirlaba, Greenpeace, yang berjuang demi solusi hijau bagi masalah lingkungan di seluruh dunia. Ekosistem lautan global yang sekarang terancam bisa dijadikan pelajaran. Riset akhir-akhir ini yang dipimpin Dr. Boris Worm dari Universitas Dalhousie di Halifax, Nova Scotia, Kanada, menunjukkan bahwa hampir setengah spesies dari lautan telah punah karena penangkapan ikan berlebihan. Pada saat yang sama, polusi lingkungan dan pemanasan global juga mengakibatkan kepunahan yang sangat besar pada spesies lautan, mengakibatkan pemutihan karang skala besar dan percepatan peningkatan zona mati di lautan.</b></div>
<div class="ep" style="background-color: white; color: #003366; font-family: Arial, Tahoma, Wingdings, narrow, 'MS ゴシック', 'MS Gothic', 'Malgun Gothic', 나눔고딕, AppleGothic, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 5px; padding: 5px;">
<b>Menurut studi terakhir oleh Institut Ilmu Kelautan Virginia, AS, ada lebih dari 400 zona mati yang diketahui di lautan dunia pada tahun 2008, dimana pada tahun 1960-an hanya ada 49 zona. Selama beberapa dekade Greenpeace telah memajukan kesadaran publik mengenai perlindungan lautan kita dan spesies lautan yang berharga seperti ikan paus melalui berbagai cara termasuk film. Kita akan melihat cuplikan dokumenter mengenai keadaan lautan di dekat Brasil yang berjudul “Apakah Laut Milik Kita?” yang diproduksi oleh Greenpeace Brasil.</b></div>
<div class="ep" style="background-color: white; color: #003366; font-family: Arial, Tahoma, Wingdings, narrow, 'MS ゴシック', 'MS Gothic', 'Malgun Gothic', 나눔고딕, AppleGothic, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 5px; padding: 5px;">
<b>Lautan, meskipun seluas yang bisa diukur dengan ukuran manusia, hanyalah lapisan tipis air yang menutupi sebagian besar planet kita. “Satu dunia yang sangat kecil, faktanya, sangat labil dan tergantung pada belas kasih kita” - Jacques-Yves Cousteau</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6070127976923595192.post-74851263424510159002013-05-23T20:14:00.001-07:002013-05-23T20:16:39.824-07:00ADIWIYATA SMA NEGERI 2 METRO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKRuu7PEXbWNMq4adAKh4ESX4UD6myxUYF-yogYfwOUGLxWCncwIH9kaceuMcMgdI0FRtdKyDXjAV8Vo5XqERWybArYbu583afZkKAxGIZo1HPrUKMeFLr9ebhKEZ433PskOrz2rGCQHth/s1600/smanda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKRuu7PEXbWNMq4adAKh4ESX4UD6myxUYF-yogYfwOUGLxWCncwIH9kaceuMcMgdI0FRtdKyDXjAV8Vo5XqERWybArYbu583afZkKAxGIZo1HPrUKMeFLr9ebhKEZ433PskOrz2rGCQHth/s1600/smanda.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<span class="MsoBookTitle"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><b>Metro: Ditunjukknya SMA Negeri 2 Metro dalam partisipasi sekolah adiwiyata 2012 merupakan indikator bahwa sekolah sudah mengimplementasikan program kepedulian dan pelestarian lingkungan. Program yang digulirkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup ini bertujuan mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini mengajak seluruh warga sekolah agar dapat berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup disekolah dan lingkungannya. Kegiatan utamanya adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi warga SMAN 2 Metro.Program dan kegiatan Sekolah adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma-norma dasar kehidupan yang meliputi antara lain: kebersamaan, keterbukaan,kesetaraan,kejujuran, keadilan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumberdaya alam. </b></span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6070127976923595192.post-29011597879885193522013-05-22T21:31:00.003-07:002013-05-22T21:31:54.244-07:00PELESTARIAN LAUT DENGAN SEMUA PIHAK
Tingkat pencemaran di beberapa wilayah perairan Indonesia pada saat ini telah berada pada kondisi yang tidak terkendali, serta laju sedimentasi yang masuk ke perairan juga terus meningkat. Sementara itu usaha kelautan dan perikanan adalah kegiatan berbasis sumber daya alam. Kerusakan lingkungan perairan akan menjadi malapetaka, baik saat ini maupun masa depan. Demikian Ungkap Kelapa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Ir. Astiler Maharadja kepada wartawan. Oleh karena itu, “ upaya pelestarian lingkungan perairan merupakan program yang sangat strategis untuk meningkatkan produktivitas perikanan Indonesia khususnya di Provinsi Papua agar kerugian secara ekologis dan ekonomis tidak semakin menyengsarakan masyarakat”.ujar Astiler.
Upaya menjaga laut dari pencemaran merupakan hal yang tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, pencemaran laut yang begitu parah menyebabkan berbagai upaya dilakukan pemerintah. Salah satu upaya yang digagas Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua dengan Program Rehabilitasi dan Pemulihan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan atau biasa di sebut COREMAP (Coral Rehabilitation Reef and Management Project), KPA COREMAP Provinsi Papua Thomas PD. Molle, S.Pi mengatakan upaya upaya menjaga, mengendalikan dan melestarikan laut perlu kerjasama dari semua pihak, instansi terkait, masyarakat dan di kalangan remanja (Pelajar & Mahasiswa) agar di terapkan pemahaman mencintai laut sedini mungkin.
“Sebagai upaya menjaga, mengendalikan dan melestarikan laut perlu kerjasama dari semua pihak, instansi terkait, masyarakat dan di kalangan remanja (Pelajar&Mahasiswa) agar mencintai laut sedini mungkin”Jelas Thomas Molle. Senin kemarin (04/05) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua melibatkan beberapa kelompok Pelajar dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNIYAP Papua merupakan binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, melakukan Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) GBPL tersebut di mulai dari Pantai Dok II sebagai salah satu obyek wisata pantai yang menjadi andalan kota Jayapura “Tujuan dari GBPL ini sebenarnya ada dua aspek antara lain jangka panjang dan jangka pendek serta perlu di ketahui kegiatan ini merupakan kegiatan kontinyu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua ” tambah Thomas Molle.
Thomas Molle, S.Pi menjelaskaan bahwa GBPL mempunyai tujuan jangka panjang untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat agar mewujudkan Laut Biru dan Pantai Bersih Lestari. Sedangkan jangka pendeknya adalah Memberikan penyadaran dan pemahaman terhadap seluruh lapisan masyarakat tentang bahaya pencemaran laut, Mendorong masyarakat untuk hidup bersih guna menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, dimulai dari pendidikan di tingkat dasar dan lingkungan serta keluarga.
Mendorong masyarakat untuk berperan serta dalam pengendalian pencemaran laut, terutama melalui penerapan pola hidup efisien dengan penerapan metode 4 R (reduce, reuse, recycle dan replant), memilah sampah organik dan nonorganik sejak dari sumber guna mendapatkan nilai ekonomis dari pemanfaatannya serta kegiatan lainnya yang relevan, terutama yang terkait dengan pengelolaan limbah baik cair maupun padat. Mendorong masyarakat untuk memulai dari diri sendiri melakukan upaya untuk mengurangi terjadinya pencemaran laut, dan melembagakannya menjadi suatu aktivitas berkelanjutan.
Serta mensinergikan seluruh kegiatan/program dari berbagai institusi lembaga terkait, dalam upaya pengendalian pencemaran laut, terutama dalam rangka penataan lingkungan baik infrastruktur dan penegakan hukum untuk mendukung upaya pengendalian pencemaran laut Di tambahkan juga Potensi sumber daya kelautan dan perikanan seharusnya dapat memakmurkan masyarakat Provinsi Papua, namun pada kenyataannya merupakan suatu ironi, karena sebagian besar taraf kehidupan masyarakat pesisir Papua dalam kondisi pra-sejahtera.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6070127976923595192.post-46129471536929706022013-05-22T21:27:00.004-07:002013-05-22T21:27:39.810-07:00AKIBAT RUSAKNYA TERUMBU KARANG 1.Biota laut kehilangan Tempat Tinggal untuk berkembang biak dan tempat mencari makanan
2.Penurunan produksi Ikan yang akan berpengaruh pada sektor sektor industri terkait seperti ekspor kan, mutiara, wisata bahari, obat obatan, pakan ternak dan kosmetik
3.Hilangnya terumbu karang sebagai penahan pesisir pantai dari hempasan ombak
Hal hal berikut ini adalah penyebab rusaknya terumbu karang yaitu:
1.Penggunaan bahan peledak, jala tarik, dan racun utuk menangkap ikan
2.Pencemaran dengan tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal dan pelemparan jangkar reklamasi, serta penambangan pasir
3.Pembuangan limbah padat atau cair rumah tangga dan industri ke dalam perairan
4.Penebangan Hutan, perubahan tata guna lahan, dan praktek pertanian yang buruk
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6070127976923595192.post-13919584508688596872013-05-22T20:38:00.001-07:002013-05-22T20:38:53.048-07:00UPAYA PELESTARIAN LAUT<div style="text-align: justify;">Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.<br />
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:</div><ol style="text-align: justify;"><li>Menjamin pemerataan dan keadilan.</li>
<li>Menghargai keanekaragaman hayati.</li>
<li>Menggunakan pendekatan integratif.</li>
<li>Menggunakan pandangan jangka panjang.</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).</div>Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:<br />
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.<br />
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.<br />
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.<br />
<div style="text-align: justify;"><strong>I. Upaya yang Dilakukan Pemerintah</strong><br />
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:<br />
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.<br />
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.<br />
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).<br />
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan<br />
tujuan pokoknya:<br />
1) Menanggulangi kasus pencemaran.<br />
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).<br />
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08862238738749303795noreply@blogger.com0